Rabu, 13 Maret 2013

Gen Penyandi Rambut Ikal ????

              Gen Penyandi Rambut Ikal                                                   
Jika pernah membaca novel Laskar Pelangi salah satu dari tetralogi novel national best seller karangan Andrea Hirata pasti mengenal salah satu tokoh utamanya yaitu si Ikal. Dipanggil si Ikal karena tokoh utama tersebut memiliki ciri khas yaitu rambut ikalnya.
Si Rambut Ikal
Si Rambut Ikal

Rambut ikal ini juga sering menjadi pilihan model rambut para pesohor yang tak jarang ditiru oleh para penggemarnya. Jika sejak lahir sudah memiliki tipe rambut ikal maka tidak perlu repot-repot untuk ke tempat perawatan rambut untuk merubah tampilan rambut tersebut, lain halnya dengan orang yang memiliki tipe rambut lurus dengan teknik tertentu baik secara mekanis ataupun penggunaan senyawa kimiawi rambut luruspun bisa di rubah menjadi ikal di tempat perawatan rambut.

Sejak diketahui gen trichohyalin adalah gen yang bertanggung jawab dalam pembentukan rambut ikal oleh para ilmuwan dari Queensland Institute of Medical Research (QIMR), munculah ide untuk merubah  rambut lurus maupun ikal dengan pendekatan bioteknologi. Gen trichohyalin ini sudah di ketahui dari awal berperan penting dalam pembentukan folikel di rambut, namun peneliti di QIMR selanjutnya mengetahui gen tersebut berperan pembentukan ke-ikal-an rambut.

Profesor Nick Martin ketua QIMR Genetic Epidemiology Laboratory bersama koleganya Dr. Sarah Medland menerangkan dari penelitian yang di lakukan  bahwa variasi di gen tersebut menyebab lurus dan ikalnya rambut, di terangkan juga bahwa 45 persen orang Eropa berambut lurus, 40 persen bergelombang sisanya 15 persen berambut ikal. Penelitian tersebut di lakukan dengan manganalisa data dari studi 5000 anak kembar di Australia selama 30 tahun, hasil riset ini sudah di publikasikan di American Journal of Human Genetics.

Dengan potensi ini maka dapat di kembangkan perawatan untuk merubah rambut baik lurus maupun ikal tanpa pemanasan atau menggunakan bahan kimiawi yang bisa merusak rambut,  Prof. Martin  telah melakukan diskusi dengan perusahan kosmetik besar di Paris untuk mewujudkan ide potensial ini. Kita tunggu saja perkembangannya.

Penemuan gen ini juga penting di bidang forensik,  dengan mengetahui pola variasi dari gen trichohyalin sampel di tempat kejadian perkara maka bisa secara cepat di ketahui gambaran tersangka apakah berambut lurus atau ikal. Dapat juga dipakai bagi orang tua yang ingin memprediksi jenis rambut janin yang sedang di kandungnya.

Sumber:

  • http://www.telegraph.co.uk/
  • http://www.nydailynews.com/
  • http://www.wikipedia.com
Rinda Lestari
Kelas 9A
No.22

Penjelasan Mengenai Hukum Newton

                                                         HUKUM NEWTON 

Di sini kita akan mempelajari tentang Hukum Newton dan rumus rumusnya :

Hukum 1 Newton


Hukum 1 Newton berbunyi: “Benda yang dalam keadaan diam akan mempertahankan keadaannya untuk tetap diam dan benda yang sedang bergerak lurus beraturan akan cenderung mempertahankan keadaannya untuk bergerak lurus beraturan dalam arah yang sama selama tidak ada gaya yang bekerja padanya”.

Penjelasan hukum 1 Newton adalah sebagai berikut :
Sifat benda untuk mempertahankan keadaannya yang diam tetap diam, yang bergerak lurus beraturan tetap bergerak lurus beraturan disebut inersia benda.


Penerapannya:
  • Penumpang akan serasa terdorong kedepan saat mobil yang bergerak cepat direm mendadak.
  • Koin yang berada di atas kertas di meja akan tetap disana ketika kertas ditarik secara cepat.
  • Ayunan bandul sederhana.
  • Pemakaian roda gila pada mesin mobil.

Hukum 2 Newton

Hukum 2 Newton berbunyi “Percepatan sebuah benda yang diberi gaya adalah sebanding dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda

Penjelasan hukum 2 Newton adalah sebagai berikut :
Dalam bentuk rumus hukum 2 Newton dapat dituliskan sbb
F = m . a
dimana,
F = gaya (N).
m = massa benda (kg).
a = percepatan benda (m/s2).

Penerapannya:
  • Mobil yang melaju dijalan raya akan mendapatkan percepatan yang sebanding dengan gaya dan berbading terbalik dengan massa mobil tersebut

Hukum 3 Newton

Hukum 3 Newton berbunyi “Setiap ada gaya aksi, maka akan selalu ada gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan”.

Penjelasan hukum 3 Newton adalah sebagai berikut :
Hukum 3 Newton menjelaskan bahwa setiap ada gaya aksi akan timbul gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan.
Ciri gaya aksi – reaksi :
* besarnya sama.
* arah berlawanan.
* bekerja pada benda yang berlainan.

Penerapannya:
  • Adanya gaya gravitasi
  • Peristiwa gaya magnet
  • Gaya listrik




Ary Wijayanti
08
IX A

Senin, 11 Maret 2013

Bagaimana Cara Menyelesaikan Operasi Bentuk Aljabar ?



OPERASI BENTUK ALJABAR
J Bagaimana Cara Menyelesaikan Operasi Bentuk Aljabar ?
Kita akan mempelajarinya disini . . .
A.    Mengenal Koefisien, Variabel, Konstanta, Suku , dan Suku-suku Sejenis
·         Koefisien = adalah bilangan yang diikuti variabel dibelakangnya pada tiap-tiap suku.
Contoh:
1)      5x , artinya 5 adalah koefisien x
2)      8y , artinya 8 adalah koefisien y
3)      a2, artinya 1 adalah koefisien a2
·         Variabel = adalah lambang dari suatu bilangan yang belum diketahui nilainya. Variabel disimbolkan dengan huruf kecil, misalnya; a, b, c, …. , x, y, z.
Contoh:
1)      3p, artinya p adalah variabel dari 3
2)      4q, artinya q adalah variabel dari 4
·         Konstanta = merupakan bilangan tetap yang tidak memiliki variabel.
Contoh konstanta dari operasi berikut:
1)      5x + 2xy2 + y – 35
Konstanta dari operasi diatas adalah (-35).
2)      8l – 7l2 + 56
Konstanta dari operasi diatas adalah 56.
·         Suku = adalah bagian dari bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih. Memuat variabel beserta koefisiennya atau hanya konstanta.
a.       Bentuk aljabar dengan dua suku disebut suku dua.
Contoh: 5x – 2y, a + b2
b.      Bentuk aljabar dengan lebih dari dua suku disebut suku banyak (polinom).
Contoh: a2 + 4b – c, 6x + 1 – 3y + xy2
·         Suku-suku sejenis = adalah suku-suku yang memuat variabel dengan pangkat yang sama.
Contoh : Pada bentuk aljabar 3a + b2 + 9a + 8b, maka 3a dan 9a merupakan suku-suku yang sejenis.
Latihan soal :
1.      Tentukan variabel dan koefisien dari persamaan berikut!
a.       2p + 6pq2 + 3q – 15
b.      12m - mn2 + 10n - 55
2.      Tentukan konstanta dari persamaan berikut!
a.       7g + 60h + 11
b.      66y – 34z + 78
c.       x + 57xy2 – 63
3.      Sebutkan suku-suku yang terdapat dalam operasi bentuk aljabar berikut!
a.       x + 2y – xy2
b.      5a + 3ab2 – b + 6
c.       7p – 2 + 8q + 9pq
4.      Kelompokkan dalam suku-suku yang sejenis pada operasi bentuk aljabar berikut!
a.       2x2 + y – 5xy + 9x2 – 6y + xy
b.      34 – 7a + 8b + a2 + 6 – 4a2 + 5a + b
c.       90p + 31q + pq2 – 88p – 6pq2 – 30q

B.     Menyederhanakan Operasi Bentuk Aljabar.
# Menyederhanakan operasi dalam aljabar, hanya dapat dilakukan dalam suku-suku bilangan yang sama/sejenis.
Contoh :
1)      3y + 2x + 6 + 5y + 12x – 22
Penyelesaian:
Langkah pertama, kita kelompokkan bilangan yang sama.
3y + 5y +2x + 12x + 6 – 22
Kemudian kita sederhanakan bilangan yang bentuknya sama.
8y + 14x -16
2)      4p – 8pq2 + 6p – 9pq2
Penyelesaian:
Kelompokkan bilangan yang sama.
4p + 6p – 8pq2 – 9pq2
Sederhanakan bilangan yang bentuknya sama.
10p – 17pq2
Kerjakan soal berikut !
1.      Sederhanakan operasi berikut.
a.       4x + 55y – 2x – 45y
b.      12p – 32pq2 +61pq2 +11p
c.       60m + 31n – 6mn + n + 21m + 54mn + 7n
d.      – 51 – 32x + 6y + 12y – 12 + 42x – xy2
e.       18pq2 + 11q – 34q + p – pq2

C.    Penjumlahan dan Pengurangan Dalam Aljabar.
1.      Penjumlahan dalam bentuk aljabar.
Penjumlahan dalam operasi bentuk aljabar, dapat dilakukan dengan memberikan tanda + setelah persamaan pertama. Kemudian, pada persamaan kedua, ditambahkan tanda kurung.
Contoh soal :
a.       4x + 5y + 23y – 8x dan 7y + 21x
Penyelesaian =
4x + 5y +23y – 8x + (7y + 21x)
= 4x + 5y +23y – 8x + 7y + 21x
= 4x – 8x + 21x + 5y + 23y + 7y
= 17x + 35y
b.      p + 2q – 5pq dan – 6pq + 5p
Penyelesaian =
p + 2q – 5pq + ( - 6pq + 5p)
= p + 2q - 5pq - 6pq + 5p
= p + 5p + 2q – 5pq – 6pq
=6p + 2q – 11pq
2.      Pengurangan dalam aljabar.
Contoh soal :
a.       5x – 2y + 21 dari 8y – 3 + x
Penyelesaian=
8y – 3 + x (5x – 2y + 21)
= 8y – 3 + x – 5x + 2y – 21
= 8y + 2y – 3 – 21 + x – 5x
= 10y – 24 – 4x
b.      9p – 50 + q dari 4 – 3p + 4q
Penyelesaian=
4 – 3p + 4q – ( 9p – 50 + q)
= 4 – 3p + 4q – 9p + 50 – q
= 4 + 50 – 3p – 9p + 4q – q
= 54 – 12p + 3q

D.    Perkalian Bentuk Aljabar
1.      Perkalian suku satu dengan suku dua
Contoh soal :
1.      4 (-x + 2y)
Penyelesaian:
(4. (-x)) + (4 . 2y)
= - 4x + 8y
2.      -2 (3p – 4q)
Penyelesaian:
(-2 . 3p) + (-2 . (- 4q))
= -6p + 8q
2.      Perkalian suku dua dengan suku dua
Contoh soal:
1.      (2x – y) (3y + x)
Penyelesaian:
2x . 3y + 2x . x + (-y). 3y +(-y) . x
= 6xy + 2x2 + (- 3y2) + (-yx)
= 6xy + 2x2 – 3y2 – yx
= 2x2 – 3y2 + 5xy
2.      (5p + 10q) ( p – q)
Penyelesaian:
5p . p + 5p . (-q) + 10q . p + 10q . (-q)
= 5p2 + (- 5pq) + 10pq + (- 10q2)
= 5p2 – 5pq + 10pq – 10q2
= 5p2 + 5pq – 10q2

Latihan soal.
1.      Sederhanakan operasi berikut.
a.       2y + 5 – 6x dan y + 3x – 8
b.      45 + p + 3q dan 9p – 55 + 2q
c.       3x + 4y – 12 dari 21 + 7y – 11x
d.      90 + 7k – k2 dari k – 8k2 - 81
2.      Tentukan hasil akhir dari persamaan berikut.
a.       5x (2y + 33 – x)
b.      2p ( 3 – 4q)
c.       (6x + y) (3x – 5y)
d.      (x – y) (2y – 6x)

Sumber : Buku Intensif
Sholu Ratih (25) IX A
SMP N 2 PLAYEN